Langsung ke konten utama

Setujukah saudara dengan sekolah informal?

Kami setuju dengan diadakannya sekolah informal. Karena pendidikan utama seorang anak dimulai dari pendidikan keluarga dan lingkungan sekitarnya. Disana anak akan lebih banyak mendapatkan banyak pelajaran berharga dan lebih banyak memiliki waktu luang dibandingkan dalam dunia sekolah untuk dapat dengan mudah mengeksplor bakat/keahliannya.
    Dapat juga kita memaknai bahwa pendidikan informal merupakan proses pendidikan yang diperoleh seseorang dari pengalaman sehari-hari dengan sadar ataupun tidak sadar. Pada umumnya tidak sistematis dan tidak teratur, diperoleh sejak manusia lahir sampai manusia meninggal. Pendidikan keluarga merupakan salah satu bentuk pendidikan informal. Pendidikan keluarga merupakan pendidikan yang berlangsung di dalam keluarga terhadap anak-anak yang lahir di dalam keluarga atau anak-anak yang menjadi tanggungan keluarga itu.
    Selain itu, pendidikan keluarga juga mengajarkan bagaimana cara menyelenggarakan kehidupan keluarga untuk mencapai kehidupan keluarga yang damai dan sejahtera. Kehidupan keluarga memiliki peran penting di dalam pembangunan sosial ekonomi, sosial psikologi dan sosial budaya serta pembangunan semangat suatu bangsa. Pada umumnya keluarga merupakan lingkungan hidup yang pertama bagi setiap manusia. Kehidupan di dalam keluarga merupakan lingkungan yang pertama kali memberikan pengaruh pada cara individu untuk memenuhi kebutuhan dasar di dalam mendapatkan pengetahuan, memiliki sikap dan mengembangkannya di dalam dan untuk kehidupan. Keluarga sebagai lingkungan hidup pada kenyataannya dapat memberikan pengaruh pada kehidupan seseorang secara positif apabila keluarga itu dibangun, dibina dan dikelola oleh orang yang mengerti akan kehidupan keluarga. Contoh sekolah informal yaitu Kawah Candradimuka Dieng. 
    Dan ternyata, pendidikan informal tidaklah buruk ketika dilihat dan dipahami oleh mereka yang menginginkan sebuah perubahan pada generasi muda penerus bangsa ini.
By: Ayuning Tias & Siti Masrifah

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Bagaimana pendapat saudara mengenai perubahan kurikulum yang terjadi dalam dunia pendidikan?

Sebelum masuk ke inti permasalahan, apa itu kurikulum? Kurikulum diartikan sebagai seperangkat mata pelajaran dan program pendidikan yang diberikan oleh suatu lembaga penyelenggara pendidikan yang berisi rancangan pelajaran yang akan diberikan kepada peserta pelajaran dalam satu periode jenjang pendidikan. Kurikulum di Indonesia sudah beberapa kali berubah, kalau tidak salah sudah 7 kali berubah. Perubahan kurikulum terjadi karena mengikuti perubahan sistem politik, sosial budaya, ekonomi dan iptek dalam masyarakat.     Menurut kami, perubahan kurikulum juga terjadi karena kurikulum-kurikulum yang telah ada sebelumnya masih memiliki banyak kekurangan yang harus segera diperbaiki. Karena jika kurikulum tidak mengalami perubahan dan mengikuti perkembangan yang ada, maka sistem pendidikan di Indonesia pasti hanya akan menghasilkan siswa yang memiliki pengetahuan terbatas dalam menghadapi perubahan yang ada di dunia.     Setiap perubahan kurikulum di Indonesia pasti memi...

Bagaimana pendapat saudara mengenai kurikulum 2013?

Menurut pandangan kami, kami setuju dengan diterapkannya kurikulum 2013. Kurikulum yang baru ini bagus untuk membentuk kreativitas anak dan melatih keberanian mereka. Penilaian juga dilihat dari sikap, perilaku dan keaktifannya di dalam kelas. Jadi, guru harus sangat teliti dalam mengamati dan mengawasi perkembangan murid-muridnya. Namun tidak dapat kita pungkiri juga, bahwa banyak sekali pihak-pihak yang menentang dengan diterapkannya kurikulum 2013 ini. Tetapi sebenarnya, jika kita lebih mendalami tentang metode-metode pengajaran yang terdapat pada kurikulum ini, kita akan menemukan kelebihan-kelebihan kurikulum 2013 ini dibandingkan dengan kurikulum yang ada sebelumnya.      Kelebihan yang dimaksud antara lain: Kurikulum 2013 menuntut siswa untuk lebih aktif dalam pembelajaran, kreatif dalam menyampaikan ide-idenya, dan inovatif dalam memecahkan masalah. Penilaian pembelajaran dalam kurikulum ini juga dinilai dari semua aspek, siswa tidak hanya dinilai dari hasil ujia...

Bagaimana pendapat saudara mengenai mutu pendidikan Indonesia pada skala Internasional?

Kualitas pendidikan di Indonesia sangat memprihatinkan. Ini dibuktikan antara lain dengan data UNESCO (2000) tentang peringkat Indeks Pengembangan Manusia (Human Development Index), yaitu komposisi dari peringkat pencapaian pendidikan, kesehatan, dan penghasilan per kepala yang menunjukkan, bahwa indeks pengembangan manusia Indonesia makin menurun. Di antara 174 negara di dunia, Indonesia menempati urutan ke-102 (1996), ke-99 (1997), ke-105 (1998), dan ke-109 (1999).      Menurut survei Political and Economic Risk Consultant (PERC), kualitas pendidikan di Indonesia berada pada urutan ke-12 dari 12 negara di Asia. Posisi Indonesia berada di bawah Vietnam. Data yang dilaporkan The World Economic Forum Swedia (2000), Indonesia memiliki daya saing yang rendah, yaitu hanya menduduki urutan ke-37 dari 57 negara yang disurvei di dunia. Dan masih menurut survai dari lembaga yang sama Indonesia hanya berpredikat sebagai follower bukan sebagai pemimpin teknologi dari 53 negara di ...